Sejarah Islam yang Hilang

Kondisi Fisik Buku

Judul Buku: Sejarah Islam yang Hilang (menelusuri kembali kejayaan Muslim pada masa lalu).
Judul Asli: Lost Islamic History : Reclaiming Muslim Civilisation from the Past

dokumentasi google

Penulis (penyusun): Firas Alkhateeb

ISBN: 978-602-291-129-6

Penerbit: Bentang

Penerjemah: Mursyid Wijanarko

Penyunting: Eka Saputra & Nurhannah Intan

Perancang Sampul: Wahyudi

Ilustrasi Sampul: Tubagus Dhika

Tanggal Terbit: Cetakan pertama, Maret 2016

Sekilas Isi Buku

dok google

Sebuah buku berjudul Sejarah Islam yang Hilang merupakan penelusuran kembali kejayaan Muslim di masa lampau. Buku ini dengan sangat apik, kronologis, dan lugas dituturkan oleh Firas Akhateeb, seorang peneliti sejarah Islam di Universal School, Bridgeview, Illinois. Ia juga pendiri Situs Jaringan Lost Islamic History yang bisa Anda cek di sini. Buku ini terbagi menjadi 11 bab besar yang dipaparkan dengan gaya bahasa naratif yang mengalir, mudah dicerna, menyenangkan namun tidak mengurangi unsur ilmiah historikalnya. 11 bab besar itu dibagi sesuai fase atau kronologisnya. Mulai dari Pra Islam sampai pada titik-titik kemunduran Islam. Buku ini juga dilengkapi dengan daftar pustaka lengkap yang bisa Anda akses dengan mudah. Penulis menampilkan wajah Islam sesuai kajian historis, tidak membumbui dengan opini atau subjektifitas, untuk itu buku ini cocok dijadikan bahan ajar di bangku sekolah atau kuliah. Buku sejarah dan peradaban Islam ini tidak hanya diperuntukkan bagi kaum Muslim. Kalangan mana pun diperkenankan untuk mengetahui sebuah sejarah besar agama yang dibawa Rasulullah Saw dan tentunya diharapkan bagi para muslim untuk merenung dan mengoreksi demi kemajuan di masa mendatang.

Terima kasih kepada penerbit Bentang Pustaka yang menerjemahkan dan menerbitkan buku ini ke bahasa Indonesia. Gaya bahasa yang mengalir membuat pembaca seakan-akan ikut berpartisipasi pada tiap fase kronologis sejarah. Sungguh suatu proses penikmatan yang berbeda terhadap sejarah, rasa yang legit dan menyegarkan pikiran.